Cara Mendapatkan Cinta AllahAllah

Tuesday, March 29, 2011

Betapa berat bagi seorang mukmin untuk mendapatkan cinta Allah, karena bisa saja kita mengatakan bahwa aku cinta kepada Allah namun kenyataannya apakah Allah mencintai kita ? Sebuah pertanyaan yang mesti ada jawabannya.

Rasulullah saw, adalah contoh dari salah satu seorang hamba yang sangat dicintai Allah, lalu bagaimana kita yang mengaku mencintai Allah, tetapi Dia tidak mencintai kita.


Semua orang sangat membutuhkan yang namanya cinta berbagai macam cara mereka akan lakukan demi mendapatkan sebuah cinta, ada yang berhasil adapula yang gagal. Tetapi untuk mendapatkan cinta Allah perlu perjuangan dan pengorbanan untuk Allah swt, bekerja dan beribadah semata-mata untuk Allah.

Mendapatkan cinta Allah perlu perjuangan, namun perjuangan yang seperti apa agar Allah cinta kepada kita ? dengan cara menjalankan syarat-syarat untuk mendapatkan cinta Allah, yaitu :

Berbuat baiklah kepada-Nya, sanjunglah Dia karena pujian itu akan kembali kepadamu.

Sebutlah nama-Nya dengan nama yang paling Dia sukai sebanyak-banyaknya, karena sesungguhnya Dia akan tersenyum dengan membanggakan dirimu dihadapan para Malaikat.

Kerjakan segala perintah-Nya dengan penuh keikhlasan.

Tinggalkan sesuatu yang membuat Dia menjadi murka, hindari dengan memohon pertolongan-Nya agar kau diselamatkan.

Jangan kau dustai Dia, dengan beribadah tetapi berharap yang lain.

Jangan kau khianati Dia, karena Dia sungguh membenci orang-orang yang telah mengecewakan diri-Nya.

Sayangilah saudara-saudaramu dan makhluk ciptaannya, seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan, sesungguhnya jika kita berbuat yang demikian itu, Dia akan mencintaimu.

Jangan sekali-sekali kau sekutukan Diri-Nya dengan yang lain, mintalah hanya kepada-Nya. Niscaya Dia akan mendengarkan isi hatimu.

Berbuat baiklah kepada sesama dan yang paling utama kepada kedua orang tuamu, sesungguhnya Dia akan ridho dan mencintaimu.

Pinjamilah Dia dengan pinjaman yang baik (sedekah). Dia akan membalas kebaikanmu dengan kasih sayang-Nya.

Maafkanlah semua kesalahan orang yang telah zalim kepadamu, karena sesungguhnya Dia akan memperbaiki buku diari-Nya (catatan dosa) tentang kepribadianmu.

Sambunglah tali silaturahmi yang terputus, karena sesungguhnya Dia akan membentangkan jalan yang lurus, jalan pertemuan antara dirimu dengan diri-Nya.

Jangan kau merasa lebih dari segala-galanya, karena Dia akan cemburu dan meninggalkanmu.

Jadikan dirimu betul-betul seorang hamba, menyerahkan dirimu untuk-Nya, tidak ada kekuatan apapun pada dirimu, kecuali dengan pertolongan-Nya.

Sesungguhnya jika kita bisa melakukan semua itu dengan betul-betul menghambakan diri kepada Allah swt, menjalankan semua perintah dan larangan-Nya dijalankan dengan penuh keikhlasan. Insya Allah, kita akan menjadi seorang hamba yang betul-betul mendapat cinta Allah, cinta yang abadi, cinta yang tak akan pernah mati, itulah cinta
sejati.


Catatan ! Artikel ini hanya sekedar sebuah renungan yang terinspirasi dari sebuah tafakur dalam menulis oleh seorang hamba yang bodoh dan lemah, oleh karena itu artikel ini tidak diikuti atau disertakan sumber yang diambil dari Al Qur'an dan Hadits, atau dalil-dalil yang menguatkan. Namun tidak memberi manfaat jangan dilakukan karena dianggap lemah dan jika ada manfaatnya, mudah-mudahan kita menjadi orang-orang yang mencintai Allah dan dicinta-Nya


Artikel ini hanya untuk memberi dorongan kepada hamba dalam mencari dan mendapatkan cinta Allah.