Bismillah...
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah dan sudah sepantasnyalah kita bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah swt, kepada kita semua. Apakah kamu pernah merasakan sakit, jika sudah kamu adalah orang-orang yang beruntung. Namun keberuntungan itu akan hilang dikarenakan kita sama sekali tidak mengetahui rahasia yang tersimpan bagi orang-orang yang sakit dengan ketidaktahuan itulah sakit akan berubah menjadi azab bukan nikmat yang ia rasakan. Tetapi jangan merasa bangga jika tidak mengalami sakit, siapa tahu sekali kamu sakit itu merupakan azab.
Sakit itu adalah nikmat, padahal jika kita melihat orang yang sedang sakit, maka kita akan mengetahuinya hanya secara fisik saja, seperti badan kurus, mata cekung, badan lemas dan lesuh, kulitnya pucat, dll. Namu jika orang tersebut mengetahui faedah sakit, maka ia akan bersyukur kepada Allah yang telah mendatangkan rasa sakit, karena sakit itu adalah penghapus dosa-dosa kecil.
Sesungguhnya penyakit itu adalah makhluk Allah yang ditugaskan dalam batas waktu yang telah ditentukan, ada yang satu hari, seminggu, setahun, bahkan akan terasa puncaknya ketika sakaratul maut. Oleh karena itu adalah beberapa hal yang membuat Allah menurunkan penyakit yang dialami oleh manusia, baik secara individu, maupun kelompok.
1. Individu, maksudnya penyakit yang Allah berikan hanya secara perorangan, penyakit ini belum tentu dialami oleh semua orang. Orang yang mengalami penyakit ini adalah sebagai ujian dimana Allah hendaklah melatih rasa sabar yang ada pada diri kita, dan kekuatan iman kita, dalam arti kata kita tidak mengeluh dll. Sebagaimana Allah menguji Nabi Ayyub As, dengan penyakit yang tak pernah diderita orang-orang sebelumnya dan tetap sabar, dan bersyukur kepada Allah swt.
2. Kelompok, maksudnya adalah suatu penyakit yang diturunkan oleh Allah secara bersamaan dengan batas waktu yang telah ditentukan. Penyakit ini biasanya akan dialami hampir seluruh masyarakat pada suatu tempat dan wabah ini akan terus menyebar sampai batas waktu yang telah ditentukan oleh Allah swt. Penyakit seperti ini masuk dalam kategori "azab".
Sebagai orang-orang yang beriman kepada Allah swt, yang bisa mensyukuri pemberian Allah, walau itu adalah sakit, karena sakit adalah nikmat yang didalamnya tersirat makna yang berbeda. Oleh karena itu jangan jadikan sakit itu sebagai azab, lantaran kita mengeluh dengan alasan tidak menerima datangnya sakit, sebab jika kita mati dalam keadaan yang demikian, dikhwatirkan matinya dalam keadaan "Su'ul Khotimah (mati dalam keadaan jelek).
Catatan : Tulisan diatas dibuat hanya berdasarkan renungan yang belum tentu benar dan mungkin juga menjadi benar, kepada Allah... Hamba mohon ampun dan kepada pembaca yang lebih memahami tentang Rahasia Dibalik Sakit bisa menambahkan melalui komentarnya atau mengkomfirmasi ulang, dsb.