Alhamdulillah...berkat rahmat dan ridho Allah yang Maha Pengasih serta Maha berkehendak atas segala sesuatu.
Dengan nawaitu yang berharap kepada Allah Swt. agar kami di pertemukan dengan buya dihari yang berbahagia, hari raya Idul Fitri 1430 H. mendapat ridho dari Allah Ta'alaa, banyak pesan atau nasehat serta ilmu dari beliau bagaimana cara mengenal Allah Ta'alaa agar kami bisa berhimpun dengan sifat Allah dan Nur Muhammad Saw.
Inilah sekiranya kutiban yang beliau sampaikan kepada kami saat silaturahmi di hari raya Idul Fitri 1430 H.
Beliau mengatakan bahwa kalimat Tasdiq, yaitu kalimatul haq ; LAA ILAAHA ILLALLAH, tidak hanya diucapkan dimulut saja, tetapi harus di tasdikan didalam hati agar terasa bahwa kita benar- benar seorang hamba (La hawla wala) bukan hanya menjadi orang-orangan, tetapi menjadi orang yang sebenarnya.
Menjadi orang-orangan disini adalah orang yang di dalamnya sifat binatang, seperti kucing bergerak ia bergerak, bersuara ia bersuara, tetapi didalam dirinya tidak ada Nur Rosulullah Saw.
Sedangkan yang disebut orang yang sebenarnya adalah orang yang di dalam dadanya ada sifat, asma' dan af'alnya Allah Ta'alaa serta ada Nur Muhammad Saw. Sehingga terasa berhimpun dirinya dengan Allah ta'ala yang didalamnya ada Nur, sehingga terasa hambar dengan yang lain. Kalau kita sudah berhimpun dengan Allah. Sehingga yang selama ini kita berhimpun dengan anak dan istri, berhimpun dengan uang, dan berhimpun dengan jabatan akan terasa campa ( hambar ) jika kita telah berhimpun dengan sifat Allah dan Nur Rosulullah Saw. yang hakekatnya adalah Nur Allah.
Kiyai juga berpesan kepada kami agar kami terus berzikir dan beliau juga mendo'akan agar majelis zikir Ahlus Sofa adalah sebuah majelis Taklin yang di ridhoi Allah Ta'alaa. Dan kami mengucapkan Amin...
Beliau juga berpesan ketika ia sudah meninggal, beliau berharap agar kami tetap melanjutkan apa yang sudah kami lakukan bersama Amir kami yaitu, Al Ustadz Al Mukarromah Kgs. Muhammad Harun ( Cek Jom ) dapat mewarisi ilmu beliau. Dan kiyai juga memberikan dorongan agar kami para jama'ah Ahlus sofat tetap istiqomah sampai semuanya menjadi pemimpin.
Amin ya robbal 'alamiin. Insya Allah kami menjawab.
Tentang : majelis zikir ahlus sofa
alamat :
Jln. K.H. Abdullah Azhari
Lrg. Amal Setia
Kec. Seberang Ulu 1
Kel. 11 Ulu
Palembang- Sumatera Selatan
Indonesia
Lihat Foto K.H. M. Zein Syukri samping kanan atas.
wali mastur ditempatnya, tetapi wali masyhur diluar.
Dengan nawaitu yang berharap kepada Allah Swt. agar kami di pertemukan dengan buya dihari yang berbahagia, hari raya Idul Fitri 1430 H. mendapat ridho dari Allah Ta'alaa, banyak pesan atau nasehat serta ilmu dari beliau bagaimana cara mengenal Allah Ta'alaa agar kami bisa berhimpun dengan sifat Allah dan Nur Muhammad Saw.
Inilah sekiranya kutiban yang beliau sampaikan kepada kami saat silaturahmi di hari raya Idul Fitri 1430 H.
Beliau mengatakan bahwa kalimat Tasdiq, yaitu kalimatul haq ; LAA ILAAHA ILLALLAH, tidak hanya diucapkan dimulut saja, tetapi harus di tasdikan didalam hati agar terasa bahwa kita benar- benar seorang hamba (La hawla wala) bukan hanya menjadi orang-orangan, tetapi menjadi orang yang sebenarnya.
Menjadi orang-orangan disini adalah orang yang di dalamnya sifat binatang, seperti kucing bergerak ia bergerak, bersuara ia bersuara, tetapi didalam dirinya tidak ada Nur Rosulullah Saw.
Sedangkan yang disebut orang yang sebenarnya adalah orang yang di dalam dadanya ada sifat, asma' dan af'alnya Allah Ta'alaa serta ada Nur Muhammad Saw. Sehingga terasa berhimpun dirinya dengan Allah ta'ala yang didalamnya ada Nur, sehingga terasa hambar dengan yang lain. Kalau kita sudah berhimpun dengan Allah. Sehingga yang selama ini kita berhimpun dengan anak dan istri, berhimpun dengan uang, dan berhimpun dengan jabatan akan terasa campa ( hambar ) jika kita telah berhimpun dengan sifat Allah dan Nur Rosulullah Saw. yang hakekatnya adalah Nur Allah.
Kiyai juga berpesan kepada kami agar kami terus berzikir dan beliau juga mendo'akan agar majelis zikir Ahlus Sofa adalah sebuah majelis Taklin yang di ridhoi Allah Ta'alaa. Dan kami mengucapkan Amin...
Beliau juga berpesan ketika ia sudah meninggal, beliau berharap agar kami tetap melanjutkan apa yang sudah kami lakukan bersama Amir kami yaitu, Al Ustadz Al Mukarromah Kgs. Muhammad Harun ( Cek Jom ) dapat mewarisi ilmu beliau. Dan kiyai juga memberikan dorongan agar kami para jama'ah Ahlus sofat tetap istiqomah sampai semuanya menjadi pemimpin.
Amin ya robbal 'alamiin. Insya Allah kami menjawab.
Tentang : majelis zikir ahlus sofa
alamat :
Jln. K.H. Abdullah Azhari
Lrg. Amal Setia
Kec. Seberang Ulu 1
Kel. 11 Ulu
Palembang- Sumatera Selatan
Indonesia
Lihat Foto K.H. M. Zein Syukri samping kanan atas.
wali mastur ditempatnya, tetapi wali masyhur diluar.