Bagi penduduk surga makanan dan minuman dalam surga disediakan makanan dan minuman yang sesuai dengan selera dan keinginan mereka. Makan dan minuman yang di inginkan penduduk surga langsung tersaji tidak perlu di masak terlebih, mereka langsung menikmati dan tidak mengandung unsur kekurangan.
Makan dan minuman dalam surga itu tidak menjemukan, apalagi sampai menimbulkan penyakit dan makanan yang mereka konsumsi tidak menimbulkan kotoran, berarti penduduk surga tidak membutuhkan buang hajat, karena dalam surga tidak ada WC atau toilet, tetapi pembuangannya hanya melalui keringat yang harumnya beraroma kasturi. Mengenai makanan dan minuman di dalam surga, Allah Swt. telah berfirman:
"Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan apa yang mereka minta." (QS. Yaasiin: 57)
Didalam ayat lain disebutkan bahwa di dalam surga terdapat pohon pisang yang buahnya bersusun-susun.
Allah Swt. berfirman:
"Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya." (QS. Al Waqi'ah: 28-33)
Mengenai pohon dan buah surga itu Ibnu Katsir berkata: "Apabila keadaan pohon Sidr yang didunia tidak berubah, kecuali buah lemah dan banyak durinya, makan di surga pohon itu sangat indah dan banyak buahnya. Bahkan satu buah mengeluarkan 70 macam rasa dan warna-warni yang sebagian menyerupai sebagian yang lain.
Diriwayatkan dari Tsauban bahwa pada suatu ketika seorang Yahudi bertanya kepada Rasulullah Saw,: "Apakah hidangan para penghuni surga ketika masuk surga?" Nabi Saw. menjawab: "Hati ikan (yang terbaik dan terlezat)." Ia bertanya lagi: "Apakah makanan mereka sesudah itu?." Nabi Saw. menjawab: "Disembelih bagi mereka sapi surga yang makan dari tanamannya." Orang itu bertanya lagi: "Apakah minuman mereka sesudah itu?" Nabi Saw. menjawab: "Dari mata air yang bernama Salsabil." Orang itu berkata: "Engkau berkata benar." (HR. Muslim)
Demikianlah gambaran tentang surga dan segala kenikmatan yang ada padanya. Dan mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang mendapatkan keberuntungan. Amin
Makan dan minuman dalam surga itu tidak menjemukan, apalagi sampai menimbulkan penyakit dan makanan yang mereka konsumsi tidak menimbulkan kotoran, berarti penduduk surga tidak membutuhkan buang hajat, karena dalam surga tidak ada WC atau toilet, tetapi pembuangannya hanya melalui keringat yang harumnya beraroma kasturi. Mengenai makanan dan minuman di dalam surga, Allah Swt. telah berfirman:
"Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan apa yang mereka minta." (QS. Yaasiin: 57)
Didalam ayat lain disebutkan bahwa di dalam surga terdapat pohon pisang yang buahnya bersusun-susun.
Allah Swt. berfirman:
"Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya." (QS. Al Waqi'ah: 28-33)
Mengenai pohon dan buah surga itu Ibnu Katsir berkata: "Apabila keadaan pohon Sidr yang didunia tidak berubah, kecuali buah lemah dan banyak durinya, makan di surga pohon itu sangat indah dan banyak buahnya. Bahkan satu buah mengeluarkan 70 macam rasa dan warna-warni yang sebagian menyerupai sebagian yang lain.
Diriwayatkan dari Tsauban bahwa pada suatu ketika seorang Yahudi bertanya kepada Rasulullah Saw,: "Apakah hidangan para penghuni surga ketika masuk surga?" Nabi Saw. menjawab: "Hati ikan (yang terbaik dan terlezat)." Ia bertanya lagi: "Apakah makanan mereka sesudah itu?." Nabi Saw. menjawab: "Disembelih bagi mereka sapi surga yang makan dari tanamannya." Orang itu bertanya lagi: "Apakah minuman mereka sesudah itu?" Nabi Saw. menjawab: "Dari mata air yang bernama Salsabil." Orang itu berkata: "Engkau berkata benar." (HR. Muslim)
Demikianlah gambaran tentang surga dan segala kenikmatan yang ada padanya. Dan mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang mendapatkan keberuntungan. Amin