Azab kubur dan nikmat kubur adalah termasuk berita ghaib, sebagai seorang yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt. kita dituntuk untuk mempercayai hal tersebut. Azab kubur adalah siksaan yang diberikan Allah kepada orang-orang yang ingkar kepada-Nya atau orang-orang yang semasa hidupnya telah melanggar perintah-perintah Allah swt, serta adanya perbuatan yang dilakukannya telah mengundang murka Allah, seperti tidak bersuci setelah kencing dan air kencing tersebut melekat pada dirinya.
Azab kubur yang dirasakan itu tidak seberapa, karena ada azab yang lebih besar lagi, yaitu azab neraka. Mengenai adanya siksa atau azab kubur, suatu hari Aisyah ra, bertanya kepada Rasulullah saw.: "Ya Rasulullah ! Adakah azab kubur itu ? Rasulullah saw, menjawab, "Ya ada, mereka akan di azab (disiksa) dalam kuburnya (siksa persekot) dengan azab atau siksaan yang hanya di dengar oleh binatang-binatang (saja).
Selanjutnya mengenai siksa atau azab kubur, Hafidz Al-Qurthuby berkata :
"Bercerita kepada kami, Abu Muhammad bin Abdil Haq al Asbily dari Abul Hakim bin Barjan, bahwa orang-orang telah menguburkan mayat di desa mereka (sebelah timur Asbilih). Setelah selesai menguburkannya, mereka ke pinggir hendak berbincang-bincang, sedangkan didekat mereka ada binatang yang sedang di gembala. Ketika binatang itu menoleh ke kubur, maka telinganya dimiringkan ke arah kubur itu seolah-olah mendengar sesuatu, kemudian berpaling dan sekali lagi dimiringkannya dan begitulah seterusnya. Lalu aku teringat kepada sabda Rasulullah saw, yang menyatakan : Bahwa sesungguhnya mayat itu sedang di azab dalam kuburnya dengan azab yang hanya didengar oleh binatang ternak dan hewan."
Seseorang itu mendapat azab kubur, lantaran mereka suka menyebarkan fitnah, suka mengadu domba, suka makan yang riba dan tidak bersuci habis membuang air kecil (kencing), dll.
Kata seorang ahli Fiqih yaitu Abul Laitsi Samarqandy, "Barangsiapa yang ingin selamat dari siksa kubur, maka seharusnya dia melazimkan empat perkara yaitu :
1. | Menjaga shalat. |
---|---|
2. | Bersedekah. |
3. | Membaca Al-Qur'an. |
4. | Banyak membaca tasbih, karena sesungguhnya banyak membaca tasbih itu bisa menyinari kubur dan melapangkannya. |
Sedangkan yang harus kita jauhi atau tidak melakukan perbuatan yang dapat menyebabkan orang mendapat siksa kubur adalah, berdusta, khianat, adu domban, dan kencing sambil berdiri.
Rasulullah saw, bersabda :
"Bersucilah kamu sekalian dari kencing, karena sesungguhnya kebanyakan siksa kubur itu dari sebab kencing"
Sedangkan nikmat kubur hanya Allah berikan kepada orang-orang yang taat kepada-Nya, serta mengikuti apa yang telah diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Orang-orang yang mendapat nikmat kubur, yaitu akan ditampakkan oleh Allah dalam kuburnya beberapa kesenangan yang akan ia dapatkan di akhirat dan Allah swt, juga akan menampakkan tempat tinggalnya kelak, yaitu surga yang didalamnya ada kehidupan dan kenikmatan yang abadi, lalu mereka didalam kubur itu disuruh memejamkan mata kembali sampai hari kiamat. Dan bagi mereka itu sangat sebentar.