"Enam Perkara Jaminan Masuk Surga"
-----------------------
' Berjanjilah kamu sekalian kepadaku, bahwa kamu akan mengerjakan enam perkara ini, niscaya aku menjamin kamu masuk surga; yaitu: 1. Jika kamu berbicara berkatalah yang benar, 2. Tepatilah apabila kamu berjanji, 3. Tunaikanlah apabila kamu mendapat amanah dari orang lain, 4. Jagalah kerhormatanmu, 5. Pejamkanlah matamu ( terhadap larangan Allah) dan 6. Tahanlah tanganmu (jangan suka menyakiti orana).' H.R. Ahmad
Orang Yang Paling Menyesal Di Hari Kiamat
-----------------------
"Orang yang paling menyesal di hari kiamat kelak adalah orang yang mempunyai kesempatan mencari ilmu, tetapi tidak mau mencari ilmu dan orang yang mengajarkan ilmu kepada orang lain serta orang itu memperoleh manfaat dari ilmu itu sedang dia tidak." H.R Abu 'Asakir
Amal Yang Paling Disukai Allah
-----------------------
"Rosulullah SAW, pernah ditanya salah seorang sahabat: "Amal perbuatan apakah yang paling disukai Allah SWT !, Beliau menjawab: 'Amal yang dilakukan terus menerus walaupun sedikit." H.R. Bukhori
-----------------------
' Berjanjilah kamu sekalian kepadaku, bahwa kamu akan mengerjakan enam perkara ini, niscaya aku menjamin kamu masuk surga; yaitu: 1. Jika kamu berbicara berkatalah yang benar, 2. Tepatilah apabila kamu berjanji, 3. Tunaikanlah apabila kamu mendapat amanah dari orang lain, 4. Jagalah kerhormatanmu, 5. Pejamkanlah matamu ( terhadap larangan Allah) dan 6. Tahanlah tanganmu (jangan suka menyakiti orana).' H.R. Ahmad
Orang Yang Paling Menyesal Di Hari Kiamat
-----------------------
"Orang yang paling menyesal di hari kiamat kelak adalah orang yang mempunyai kesempatan mencari ilmu, tetapi tidak mau mencari ilmu dan orang yang mengajarkan ilmu kepada orang lain serta orang itu memperoleh manfaat dari ilmu itu sedang dia tidak." H.R Abu 'Asakir
Amal Yang Paling Disukai Allah
-----------------------
"Rosulullah SAW, pernah ditanya salah seorang sahabat: "Amal perbuatan apakah yang paling disukai Allah SWT !, Beliau menjawab: 'Amal yang dilakukan terus menerus walaupun sedikit." H.R. Bukhori