Assalamu'alaikum...
Aku pernah merenung, bahwa untuk apa Allah menciptakan semua ini, seperti manusia, Iblis, Malaikat, dan Hewan serta yang ada di langit maupun di bumi. Benarkah Allah itu kesepian sehingga Dia menciptakan semua ini hanya untuk menghibur diri-Nya.
Telah kita ketahui bahwa Allah itu Qiyamuhu bi Nafsihi apakah Allah itu membutuhkan teman lalu bagaimana dengan sifat-Nya yang tidak membutuhkan sesuatu dari makhluk-Nya.
Jika kita melihat kateristik manusia yang tidak bisa hidup sendiri, karena manusia sebagai makhluk sosial yang tentunya membutuhkan sesuatu, dan manusia tidak akan bisa bertahan tanpa itu, namun bagaimana dengan Allah. Apakah Allah tidak bisa hidup tanpa makhluk ciptaan-Nya. Sedangkan Allah itu Maha Hidup (Hayyun) yang tidak pernah mati, yang tidak memerlukan sesuatu, dan Dia tidak menggantungkan hidup-Nya dengan makhluk, jadi, Allah tidakmembutuhkan teman,tetapi Benarkah Allah bisa dijadikan teman, jawabnya benar, karena manusia tidaklah akan mendapat teman yang dapat mengerti permasalahan hidup, keinginan, harapan, dan yang dapat mengabulkan cita-citanya, kecuali jika manusia itu berteman dengan Allah
Allah itu sangat dekat dengan kita bahkan lebih dengan urat leher, jadi Allah lebih tahu apa yang menjadi permasalahan yang kita hadapi atau keinginan yang kita harapkan. Namun perlu diperhatikan, bahwa berteman dengan Allah tidak mudah lho, sebab orang yang ingin menjadikan Allah sebagai teman haruslah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Allah Swt.
Jika kita telah memenuhi persyaratan itu, maka di jamin menguntungkan, bukankah kita ingin mempunyai teman yang dapat memberi manfaat dan saling menguntungkan ?
Adapun Syarat- Syarat Berteman dengan Allah, adalah sbb :
- Tundukkan kepala.
- Melaksanakan semua perintah Allah dan
- Menjauhi semua Larangan-Nya.
- Tidak menyalahkan takdir Allah yang telah ditetapkan.
- Tidak bergantung kepada makhluk.
- Tunduk dan takut kepada Allah.
- Malu kepada Allah.
- Sabar dalam menghadapi kesulitan hidup atau musibah.
- Tawakkal kepada Allah.
- Banyak bersedekah.
- Selalu mengingat Allah (zikir).
- Berbuat kebaikan kepada sesama.
- Memperbanyak Silaturahim.
- Memperbanyak amalan sunnah, karena yang demikian lebih di cintai Allah.
- Bersyukur dan Qona'ah atau menerima apa adanya yang telah diberikan Allah.
Semua persyaratan di atas harus dijalankan setiap hari sebagai tata cara berteman dengan Allah yang tidak meninggalkan begitu saja. Ketahuilah sesungguhnya bila kita bersahabat dengan manusia pasti ada batasnya dan tidak akan selalu bersama, tetapi jika kita Berteman dengan Allah, Ia tidak akan pernah meninggalkan kita, karena Allah adalah sahabat sejati.