Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad shallahu 'alaihi wa sallam. Bahwa sesungguhnya beliau diciptakan Allah dari dua bentuk, yang pertama diciptakan sebagai manusia dan yang kedua diciptakan Allah berupa Nur. Adapun Muhammad diciptakan Allah swt. sebagai seorang manusia, karena hal ini bertujuan untuk mengimbangi antara lahir dan batin. Oleh karena itu kita sebagai pengikutnya perlu mengetahui kedua bentuk ini, agar kita dapat benar-benar mengenal beliau secara syari'at dan hakikat. Jika kita sebagai seorang muslim telah mengenal siapa sebenarnya beliau, maka kita akan menjadi pengikut yang sempurna dan betul-betul mencintai dan merindukannya.
Adapun Muhammad dibentuk sebagai seorang manusia, karena beliau dilahirkan dari keturunan yang suci yang bersambung kepada Nabi Ismail as dan sebagai manusia, beliaupun mengalami berbagai pengalaman hidup, seperti susah, senang, sehat dan sakit, bekerja untuk menafkahi keluarganya, menikah, dll.
Sedangkan bentuk yang kedua, bahwa beliau diciptakan Allah dari Nur, yaitu dari Nur zat Allah dan sesungguhnya beliau adalah yang pertama kali diciptakan Allah sebelum langit dan bumi dan seluruh isinya. Sesungguhnya Allah telah menciptakan ruh Nabi Muhammad dari Nur zat-Nya, lalu Allah menciptakan alam semesta dengan rahasia-Nya dari Nur Muhammad. Oleh karena itu Muhammad adalah seorang Nabi yang Awwalin atau yang pertama dalam hal kejadian. Dalam sebuah hadits beliau bersabda:
"Akulah bapak segala ruh dan Adam bapak segalah tubuh."
Jadi ruh yang pertama kali diciptakan Allah adalah ruh Muhammad saw, yang dijadikan Allah dari nur zat-Nya Allah dilimpahkanlah Nur Muhammad itu ke dalam tubuh Nabi Adam as. kemudian masuklah keseluruh tubuhnya dan jadilah Nur tersebut sebagai penggerak dari sebelah dalam jiwa Adam. Oleh karena itulah Nabi Adam memiliki kelakuan yang terpuji dan berilmu. Para rasul sejak dari Adam sampai Isa as, sesungguh telah mendapatkan satu tetes dari Nur Muhammad itu yang telah dilimpahkan kedalam jiwa mereka masing-masing, sehingga semua rasul itu mempunyai hubungan batin diantara mereka. Oleh karena itu Nabi Muhammad saw, disebut penghulu dari semua nabi. Nur Muhammad itu bukan hanya diberikan kepada para nabi dan rasul saja, tetapi juga kepada orang-orang yang bertakwa kepada Allah swt. Sebagaimana telah diterangkan dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
"Barangsiapa yang dilapankan Allah dalam dadanya untuk menerima (hidayah, kebenaran) Islam, maka ia dikaruniai Nur (cahaya dari Tuhannya." (QS. Az-Zumar:22)
Salah seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah saw, "Ya Rasulullah, apakah ada tanda orang yang mendapat Nur itu?" jawab Rasulullah, "Sudah tentu ada tandanya. Pertama, ia mempunyai bekal, yaitu takwa yang benar-benar takwa. Kedua, ia menyiapkan diri untuk menghadapi mati. Sesungguhnya Nur itu apabila masuk ke dalam dada hamba-Nya, maka hilanglah segala kesempitan dan gangguan yang merajalela dalam dada manusia".
Demikianlah yang dapat saya tulis dalam artikel kali ini tentang Penciptaan Nabi Muhammad yang diciptakan Allah sebagai manusia dan Nur. Semoga artikel ini dapat memberikan pencerahan dan pemahaman walau hanya secara singkat. Barang siapa di dalam jiwanya terdapat Nur Muhammad, maka ia akan dituntun ke jalan yang lurus.
Dilarang mengcopy artikel ini, namun silakan kamu sebar luaskan artikel yang ada di blog ini dengan catatan memberikan link balik ke http;//andimuhammadaliblogs.blogspot.com dan memberikan permintaan izin dengan mengisi kotak komentar dibawah ini. Jika tidak saya tidak bertanggung jawab atas ke absahan isi artikel yan di copy paste. Segala perhatiannya saya ucapkan terima kasih.